BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 22 Desember 2011

Peran Anak dalam Keuangan Keluarga


Pemasukan bagi sebuah keluarga bisa datang dari mana saja, dari pekerjaan ayah ataupun ibu. Bagi keluarga yang memiliki lebih dari satu sumber pendapatan, boleh jadi tak cemas. Namun, bagi keluarga yang hanya memiliki satu sumber pendapatan, harus cerdas mengelolanya. Dalam mengelola keuangan keluarga, kita bisa mengajak anak-anak sekaligus untuk mengajarkan mereka tentang pengelolaan masa depan. Namun, jagan bebani mereka dengan masalah financial.
            Sebuah buku berjudul 1/2 price living, Rahasia Kehidupan Impian dengan Satu Pemasukan yang ditulis oleh Ellie Kay, menjabarkan tentang pentingnya berbagi pemahaman dengan anak mengenai kondisi keuangan keluarga. Ada lima tema yang bisa dibicarakan terkait keuangan.
Pertama, tentang anggaran anak. Orang tua dapat membantu anak mengatur anggaran untuk dirinya. Jika mereka mampu melakukannya, alat turut mendukung menyelamatkan keuangan kelurga. Orang tua bisa memotivasi anak bila ia tidak menghabiskan uang yang diberikan kepadanya, sisanya boleh ia tabung.
Kedua, topic berbagi tanggung jawab. Obrolan ringan antara orang tua dan anak tentang berbagi tanggung jawab bermanfaat ganda. Selain membantu menghemat pengeluaran, jiga dapat mengajar anak tentang nilai etos. Contohnya, bila sikecil suka memasak, ia bisa ditunjuk sebagai jurumasak seminggu sekali dengan didampingi orangtua. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga mau menjalankan tugas dirumah secara sukarela. Kitapun tak perlu membeli makanan dari luar.
Ketiga, soal memilih merk. Orang tua perlu mengenalkan perbedaan merk dengan kebutuhan fungsional. Bila anak meminta sepatu denga merk yang mahal, kita bisa menjelaskan saat ini ia tidak memerlukannya. Yang lebih utama dari sebuah barang adlah fungsinya. Kelak, bila anak mau rajin menabung, ia bisa membeli sepatu bermerk yang diinginkan dan orang tua siap membantunya.
Keempat, pelajaran menghemat uang. Saat makan bersama dirumah, sediakan waktu sesudah itu untuk mendengarkan ide setiap anggota keluarga. Pancing dengan pertanyaan, adakah cara praktis dan mudah untuk menghemat uang? Semua ide yang muncul adalah upaya bersama untuk mengatur pengeluaran keluarga.
Kelima, diskusi cara mendapatkan uang. Orang tua perlu memancing ide dari anak-anak tentang kegiatan yang bisa dilakukan untuk dapat mendapatkan uang tambahan. Misalnya, membuat keripik atau membuat kios es didepan rumah.

0 komentar: