Ketika
saya masih kecil, orang beranggapan bahwa yang namanya cerdas itu adalah anak
yang mempunyai nilai bagus dikelas. Itupun berlaku hanya untuk mata pelajaran
sains dan matematika. Sedangkan ilmu social dan bahasa adalah secara tidak
langsung dianggap seperti anak tiri, apalagi pelajaran seperti seni, bidang
olah raga,dll. Dari tola ukur itu, sangat banyak anak yang masuk kategori
bodoh. Tapi itu dulu, sekarang, definisi cerdas itu sudah jauh bergeser.
Howard Gardner, seorang ahli psikologi
perkembangan di Universitas Harvard, Amerika, menyatakan bahwa sesungguhnya
kecerdasan seseornag meliputi beberapa unsure (multiple intelligence). Kecerdasan tersebut diantaranya:
·
Kecerdasan matematika dan logika
Mengutak
atik angka, memecahkan masalah, bermain teka-teki, atau catur.
·
Kecerdasan bahasa
Senang
membaca, mengarang, menulis puisi atau kata-kata mutiara, mudah belajar bahasa
baru.
·
Kecerdasan musical
Suka
mendengarkan dan bermain alat music, peka terhadap nada ddan irama, lebih mudah
mengingat bila dikaitkan dengan music.
·
Kecerdasan Visual-spasial
Bisa
menuangkan imajinasinya dalam bentuk tiga dimensi, seperti seorang pemahat atau
arsitek.
·
Kecerdasan kinestetik
Pintar
dalam olah raga atau seni gerak, seperti menari, acrobat, atlet, acting, dll.
·
Kecerdasan interpersonal
Kemampuan
social tinggi, mudah bergaul, pandai memimpin termasuk menangani perselisihan
temannya.
·
Kecerdasan intrapersonal
Mampu
mengenali diri sendiri, termasuk kelebihan dan kekurangannya, suka merenung dan
intropeksi.
·
Kecerdasan naturalis
Suka
berada ditengah alam terbuka, mengeksplorasi alam, peka terhadap alam
sekitarnya, dst.
Dari semua kecerdasan yang ada, kita
bisa melihat kecerdasan mana yah yang lebih meninjol dalam diri kita, jadi
jangan hanya melihat bahwa orang sukses itu dilihat dari pendidikannya. Memang
pendidikan itu penting, tapi bukan berarti kita hanya menekuni pendidika itu
saja, karena jaman sekarang pun soft skill itu pun penting tidak hanya hard
skill. Jadi mulailah merubah pola pikiran kita, yang hanya berfokus pada
pendidikan.
Karena jauh dari pendidikan, bidang
yang lain pun seperti music, menari, menulis, olah raga, ataupun yang lainnya
akan membuat hidup kita lebih berwarna dan membuat kita menjadi tidak monoton.
Banyakpun orang sukses didunia ini yang sukses bukan karena kecerdasan
intelektualnya, tapi dari music, tarian ataupun bidang yang lain. Jadi mulailah
merubah pola pikiran kita yang berkata orang cerdas adalah orang yang memiliki
nilai bagus dikelas atau IP yang bagus saat kuliah. Karena akan lebih baik,
bila keduanya kita jalani dengan seimbang.
Jadi tidak hanya otak kiri saja
yang berfungsi, tetapi otak kanan kita pun berfungsi sehingga akan terjadi
keseimbangan dalam otak kita, dan saya yakin apabila ada keseimbangan antara kedua
bagian otak kita, akan sangat mudah untuk kita dapat pekerjaan yang baik atau
,mendapatkan apa yang kita mau. Karena dengan keseimbangan itu kita akan lebih
menguasai banyak hal lagi. Dan itulah yang dicari orang yang tidak hanya pandai
dibidang hard skill, tetapi juga dibidang softskill. Dan anda akan memiliki
harga yang jauh lebih mahal, daripada seseorang yang hanya memakai hardskillnya
saja.
0 komentar:
Posting Komentar