BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 24 November 2010

Karakter Asing yang Mempengaruhi Bisnis Internasional

Semua pengusaha pastinya ingin memiliki relasi yang luas hingga luar negeri yang dapat menguntungkan pengusaha tersebut. tetapi sebelum para pengusaha ingin melanjutkan bisnisnya hingga ke luar negeri atau internasional, pengusaha tersebut harus dapat memahami bagaimana ciri-ciri persaingan internasional. Ketika suatu perusahaan terlibat dalam suatu bisnis terutama bisnis internasional, maka perusahaan tersebut harus mempertimbangkan karakteristik berikut dari negara-negara asing :
  • Budaya
  • Sistem ekonomi
  • Kondisi ekonomi
  • Nilai tukar
  • Risiko politik dan undang-undang
Budaya
  karena budaya yang bervariasi, tentunya perusahaan harus mempelajari budaya dari negara asing tersebut sebelum terlibat dalam bisnis disana. Keputusan yang buruk dapat di akibatkan oleh penilaian yang tidak semestinya atas selera, kebiasaan, dan adat istiadat suatu negara.

Sistem ekonomi
Suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi  yang digunakan di negara manapun dimana perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan bisnis, sistem ekonomi negara mencerminkan tingkat kepemilikan pemerintah atas bisnis dan investasi pemerintah dalam bisnis.


Kondisi ekonomi
Untuk memprediksi permintaan akan produknya di negara asing, suatu perusahaan harus mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut. Kinerja keseluruhan dari perusahaan tersebut bergantung pada pertumbuhan ekonomi dari negara asing itu pada sensitivitas perusahaan terhadap kondisi di negara itu.

Nilai tukar

Risiko politik dan undang-undang
Suatu perusahaan juga harus mempertimbangkan risiko politik dan iklim regulasi dari suatu negara sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis di sana. Risiko politik adalah risiko bahwa tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi suatu bisnis. Krisis politik telah tejadi di banyak negara di Eropa bagian Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.perusahaan—perusahaan AS harus tunduk pada kebijakan yang di berlakukan oleh pemerintah negara asing dimana perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya. Perusahaan juga rentan terhadap kemungkinan bahwa masalah politik antara dua pemerintahan dapat menyebabkan pelanggan bereaksi secara negatif terhadap perusahaan tersebut



0 komentar: