BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 16 November 2010

8 Kecerdasan Otak


Paradigma lama tentang kecerdasan anak, membatasi bahwa yang dikatakan cerdas adalah mereka yang memiliki penguasaan yang baik terhadap kemampuan ilmu-ilmu pasti seperti matematika, dan sains. Namun sekali lagi paradigma ini pun diputar balikkan oleh kenyatan terbaru bahwa sebenarnya kecerdasan otak itu amat beragam, mencapai ada 8 sisi kecerdasan, dengan spectrum ragam yang teramat luas, yang diistilahkan dengan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegence).
            Macam ragamnya adalah, pertama kecerdasan Matematik Logic, seperti yang telah banyak diketahui orang, yaitu kepandaian memahami ilmu-ilmu rasional dan pasti seperti matematik dan sains. Kecerdasan kedua adalah Linguistik, yang merupakan keahlian dalam berbahasa dan berkomunikasi secara verbal. Anak yang dominan kecerdasan linguistiknya, biasanya suka berpidato, pandai mengelola kalimat, dan pandai berargumentasi.
            Ragam ketiga adalah kecerdasan Musikal, yang membuat anak memiliki kepekaan khusus terhadap irama musik. Ini menumbuhkan kepandaian mereka untuk mencipta lagu, dan memainkan alat musik. Keempat, yaitu kecerdasan Kinestetik, yang diwujudkan dalam kelebihan anak dalam penguasaan fisik dan gerak motorik.
            Berikutnya, kelima, ragam kecerdasan Natural, dimana anak tumbuh menjadi lebih peka dengan lingkungan alami. Kepekaannya terhadap suasana alam, bahan-bahan alami, tampak dalam keseharian kehidupannya yang cenderung lebih dekat ke alam. Keenam adalah ragam kecerdasan Spasial. Ini menumbuhkan kepekaan lebih tinggi terhadap bentuk bangunan dan variasi warna. Biasanya anak-anak kelompok spasial ini memiliki kepekaan bagus terhadap ilmu bangun ruang maupun dekorasi interior.
            Dua jenis kecerdasan terakhir adalah bertolak belakang, yaitu kecerdasan Intrapersonal dengan kecerdasan Antarpersonal. Intrapersonal adalah kecerdasan anak untuk mengelola sendiri perkembangan dirinya, sehingga ia tidak banyak tergantung pada pengaruh orang lain. Mereka lebih suka belajar sendiri, lebih banyak merenung dan menemukan jawaban dari hasil pemikirannya sendiri. Sebaliknya, kecerdasan Antarpersonal dimiliki oleh anak yang senang dan pandai bergaul, suka bekerja kelompok, dan cenderung pandai memimpin.
            Semisal pemilik kecerdasan kinestetik, tentu akn stress jika diminta belajar hanya sambil duduk diam, tetapi mereka butuh belajar sambil bergerak, memanfaatkan games-games dan alat peraga. Kepada pemilik kecerdasan musikal, diajak memahami pelajaran, metematika sekalipun, dengan memanfaatkan lagu-lagu.
            Jika kita mampu menyuguhkan metode pendidikan yang tepat, sesuai dengan ragam kecerdasan masing-masing anak, tentu hasilnya akan bisa lebih optimal.
           

0 komentar: