Jumat, 26 November 2010
Pensil
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 04.39 0 komentar
Label: tulisan
Kamis, 25 November 2010
Niat
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 05.34 0 komentar
Label: tulisan
Rabu, 24 November 2010
Karakter Asing yang Mempengaruhi Bisnis Internasional
- Budaya
- Sistem ekonomi
- Kondisi ekonomi
- Nilai tukar
- Risiko politik dan undang-undang
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 06.35 0 komentar
Label: Tugas
Pengaruh Pemerintah Pada Kondisi Ekonomi
Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiscal mewakili keputusan bagaimana pemerintah federal seharusnya menentukan serangkaian tingkat pajak dan membelanjakan uangnya. Keputusan ini sangat relevan untuk bisnis karena mereka mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dengan demikian dapat mempengaruhi permintaan barang dan jasa perusahaan.
- Revisi dari Tingkat Pajak Pendapatan Pribadi
Misalnya, kebijakan fiscal yang mengurangi pajak pendapatan pribadi. Kebijakan ini memberikan kepada orang pendapatan setelah pajak yang lebih tinggi, yang akan mendorong mereka untuk lebih membelanjakan uangnya. Perilaku seperti itu merefleksikan kenaikan dalam agregat permintaan barang dan jasa yang dihasilkan oleh bisnis yang dapat memperbaiki kinerja bisnis.
- Revisi atas Pajak Korporasi
Kebijakan fiscal juga dapat mempengaruhi pendapatan setelah pajak perusahaan secara langsung.
- Revisi dalam Pajak Cukai
Pajak cukai adalah pajak yang diterapkan oleh pemerintah federal pada produk tertentu. Pajak ini menaikkan biaya produksi barang ini. Sebagai konsekuensi, manfuaktur cenderung membebankan pajak ini ke dalam harga yang mereka kenakan pada produk. Jadi konsumen secara tidak langsung terbebani pajak. Pajak juga mungkin tidak mendorong konsumsi dari barang ini dengan secara tidak langsung mempengaruhi harga. Cukai biasa diterapkan pada berbagai produk termasuk minuman alcohol dan tembakau.
- Revisi dalam Defisit Anggaran Belanja
Kebijakan fiscal yang dibuat oleh pemerintah federal memberikan jumlah penerimaan pajak yang dihasilkan oleh pemerintah federal dan jumlah pengeluaran federal. Jika pengeluaran pemerintah federal melebihi jumlah fajak federal, mengakibatkan deficit anggaran belanja federal.
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 06.27 0 komentar
Label: Tugas
Menjalankan Bisnis Secara Etis dan Bertanggung Jawab
Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah :
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 06.18 0 komentar
Label: Tugas
Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Motivasi
1. menaikan upah karyawan
2. Memberikan kenaikan jabatan kepada karyawan yang berprestasi.
3. Kepastian kerja.
4. Memberikan bonus uang tunai kepada karyawan yang berkinerja baik dalam perusahaan.
5. Memberikan kompensasi kepada karyawan.
6. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
1. Terlibat dalam Proses Input
adalah melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.
melakukan hubungan industrial ( pengusaha-buruh-pemerintah ), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapi bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis.
melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.
Pengertian kepuasan dalam bekerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaannya. Hal ini nampak pada sikap karyawan terhadap pekerjaannya, sikap positif bila puas atau sikap negatif bila tidak puas.
Ketidakpuasan karyawan dapat dinyatakan dalam berbagai cara. Misalnya, berhenti bekerja, karyawan mengeluh, tidak patuh, atau mengelakkan sebagian dari tanggung jawab kerjanya. Sementara kepuasan kerja merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap karyawan di tempat kerjanya. Adanya karyawan yang puas membuat moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan karyawan meningkat. Untuk itu sudah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja para karyawannya.
Jadi kesimpulannya adalah kepuasan dan moral sangat saling berhubungan, karena ketika diri setiap individu tidak merasa puas terhadap hasil kinerjanya di perusahaan, maka akan berdampak pada moral setiap individu tersebut. Baik dan buruknya Moral setiap individu bergantung pada kepuasan yang diperoleh.
Seorang Manajer harus mampu untuk memotivasi karyawannya secara aktif dan harus dapat mempengaruhi tingkat motivasi karyawannya, jika kinerja perlu diperbaiki, manajer harus turut campur dan membantu menciptakan atmosfer yang mendorong, mendukung, dan mempertahankan perbaikan.
Motivasi dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja yang akan dilakukan seorang karyawan untuk melakukan suatu aktivitas kerjanya di suatu perusahaan, ketika motivasi karyawan untuk melakukan suatu aktivitas kerja menurun, ini akan berdampak pada hasil kinerja kerjanya yang menjadi tidak maksimal. Begitu sebaliknya, ketika motivasi karyawan meningkat maka hasil dair aktivitas kerjanya akan maksimal dan baik. Maka seorang manajer harus aktif memotivasi karyawannya dengan cara yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang baik.
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 06.13 0 komentar
Label: Tugas
Kamis, 18 November 2010
Beranilah Melihat Kedalam Diri
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 05.57 0 komentar
Selasa, 16 November 2010
8 Kecerdasan Otak
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 05.56 0 komentar
Kehilangan
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 04.56 0 komentar
Label: Puisi
Senin, 15 November 2010
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham
- Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.
- Pengumuman pendanaan (financing announcements), seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.
- Pengumuman badan direksi manajemen (management-board of director announcements) seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi.
- Pengumuman pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi, laporan divestasi dan lainnya.
- Pengumuman investasi (investment annuncements), seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset dan, penutupan usaha lainnya..
- Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.
- Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, earning per share (EPS) dan dividen per share (DPS), price earning ratio, net profit margin, return on assets (ROA), dan lain-lain.
2. Faktor eksternal (Lingkungan makro)
Diantaranya antara lain :
- Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
- Pengumuman hukum (legal announcements), seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
- Pengumuman industri sekuritas (securities announcements), seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaaan trading.
- Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.
- Berbagai isu baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 05.45 0 komentar
Minggu, 07 November 2010
Saingan
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 23.22 0 komentar
Jumat, 05 November 2010
Hidup itu INDAH
Apakah masih pantas untuk kita mengatakan hidup itu Indah??!!
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 05.34 0 komentar
Kamis, 04 November 2010
Anggaran Keuangan Pribadi
· Pendapatan
Hindari memasukkan pendapatan tidak pasti atau tidak rutin dalam anggaran Kita. Beberapa pendapatan tidak pasti. Para konsultan finansial memperingatkan bahwa membuat perencanaan berdasarkan sumber pendapatan yang tidak pasti dapat membuat kita terlilit utang. Namun, jika kita sewaktu-waktu mendapat pendapatan tidak pasti, maka kita dapat memilih menggunakan uang tersebut misalnya untuk mentraktir diri sendiri dan keluarga kita, wisata, atau memberi sumbangan.
· Pengeluaran
Jangan lupa memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pengeluaran per tiga bulanan, per tengahan tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain. Namun, untuk memasukkannya ke dalam daftar bulanan, kita perlu membagi jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang cocok.
Lalu untuk setiap pengeluaran, kita buat pembobotan atau skala prioritas. Jika kita mendapati jumlah pengeluaran kita lebih besar atau sama dengan pendapatan, maka kita dapat menyingkirkan atau menunda beberapa pengeluaran yang telah kita daftarkan. Akan sangat membantu jika kita membagi setiap pengeluaran dengan pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yang diragukan, atau hanya berupa kemewahan yang ingin dimiliki. Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan kita berkurang karena perubahan situasi. kita dengan cepat dapat menyingkirkan beberapa kebutuhan yang masih meragukan atau berupa kemewahan saja.
· Tabungan
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 06.51 0 komentar
Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen
- Departemen Pemasaran
- Departemen Produksi
- Departemen Keuangan
- Departemen SDM
Pengertian tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang/jasa kepada pembeli secara individual maupun kelompok pembeli. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan, maupun konsekuensi sosial perusahaan.
- Memahami misi organisasi dan peran pemasaran dalam memenuhi misi tersebut.
- Menyusun sasaran pemasaran.
- Mengumpulkan, menganalisis dan mengartikan informasi tentang situasi organisasi, termasuk kekuatan dan kelemahannya serta berbagai peluang dan aman dalam suatu lingkungan.
- Pengembangan suatu strategi pemasaran melalui keputusan secara benar tentang kebutuhan mana dan kebutuhan siapa yang akan dipenuhi oleh organisasi dan mengembangkan aktivitas pemasaran yang sesuai untuk memuaskan keinginan dari target pasar yang dituju.
- Mengimplementasikan strategi pemasaran.
- Mendesain pengukuran kinerja.
- Secara periodik melakukan evaluasi upaya pemasaran dan membuat perubahan jika diperlukan.
Diposkan oleh blog-deasyrouli.blogspot.com blog di 05.45 0 komentar