Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara dengan luas wilayah hampir 2 juta km2 dan berpenduduk lebih 206 juta jiwa pada tahun 2000, memiliki potensi sumberdaya alam baik di laut (marine natural resources) dan di darat (land natural resources) yang sangat besar. Kenyataan bahwa sumberdaya yang berlimpah tersebut tidak merata berada di seluruh daerah. Hal yang sama terjadi dengan sebaran sumberdaya manusia yang merupakan “aktor” pembangunan tersebar juga tidak merata. Untuk mengoptimalkan nilai manfaat sumberdaya yang berlimpah tetapi tidak merata tersebut bagi pengembangan wilayah nasional secara berkelanjutan dan menjamin kesejahteraan umum secara luas (public interest), diperlukan intervensi kebijakan dan penanganan khusus oleh Pemerintah untuk pengelolaan wilayah yang tertinggal. Oleh sebab itu perlu adanya strategi dan perencanaan yang baik untuk memperbaiki semuanya.
Ciri-ciri perencanaan pembangunan ekonomi :
· Usaha mencapai perkembangan sosial ekonomi mantap (Steady social economic growth). Tercermin pada pertumbuhan ekonomi positif.
· Usaha meningkatkan pendapatan
· Usaha perubahan struktur ekonomi ; Usaha diversifikasi ekonomi
· Usaha perluasan kesempatan kerja
· Usaha pemerataan pembangunan ; DISTRIBUTIVE JUSTICE
· Usaha pembinaan lembaga ekonomi masyarakat
· Usaha terus menerus menjaga stabilitas ekonomi
FUNGSI PERENCANAAN :
1. Terdapat pengarahan kegiatan, pedoman kegiatan kpd pencapain tujuan pemb.
2. Terdapat perkiraan potensi, prospek perkembangan, hambatan & risiko masa y.a.d.
3. Memberi kesempatan mengadakan pilihan terbaik
4. Dilakukan penyusunan skala priorotas dari segi pentingnya tujuan
5. Sebagai alat mengukur / standar thd pengawasan evaluasi.
Dari sudut pandang ekonomi, perlunya perencanaan adalah :
1. Agar penggunaan sumber pembangunan terbatas dapat efesien dan efektif, shg terhindar dari pemborosan.
2. Agar perkembangan / pertumbuhan ekonomi menjadi mantap
3. Agar tercapai stabilitas ekonomi dalam menghadapi siklus konjungtur.
Syarat-syarat keberhasilan suatu perencanaan pembangunan :
1. Komisi perencanaan ; terorganisir dan ahli.
2. Data statistik
3. Tujuan
4. Penetapan sasaran & prioritas ; secara makro dan sektoral
5. Mobilisasi sumber daya ; luar negeri & dalam negeri (Saving, Laba & Pajak)
6. Kesinambungan perencanaan.
7. Sistim administrasi yang efesien ; kuat, tidak korup (Lewis)
8. Kebijaksanaan pembangunan yg tepat
9. Administrasi yg ekonomis
10. Dasar pendidikan.
11. Teori konsumsi; menurut GALBRAITH (1962)
12. Dukungan masyarakat; rencana nasional
Pembangunan ekonomi dapat lebih baik jika adanya perbaikan disegala bidang yaitu :
1. Mengurangi jumlah tabungan yg diciptakan anggota masyarakat
2. Corak penanaman modal lebih banyak untuk pendidikan dan sarana sosial
3. Pemerataan pendapatan terjadi jurag antara golongan masyarakat
4. Strategi pemulihan teknologi yang akan digunakan
5. Mempercepat kenaikan produksi barang makanan
6. Perkembangan ekspor impor, ekspor impor
SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
1. Tabungan Dalam Negeri
Sumber : Tabungan perusahaan & Tabungan rumah tangga
Tabunga Luar Negeri
Sumber : Tabungan pemerintah asing (LN) dan tabungan swasta asing
2. Investasi dan Pertumbuhan
3. Effisiensi penggunaan modal
4. Sumber dana dari luar negeri : pemerintah / swasta
5. Bantuan luar negeri
Lembaga-Lembaga Bantuan Internasional
1. The Asian Development Bank (ADB)
2. Bank Dunia (World Bank) : IMF Badan Perwakilan Bank Dunia.
DAMPAK BANTUAN LUAR NEGERI TERHADAP PEMBANGUNAN
Pendekatan Two Gap Model : Bantuan dan tabungan luar negeri penyumbang terbesar untuk investasi atau memperbesar impor (memperoleh devisa).
· Kenyataan bahwa tingkat pertumbuhan negara penerima bantuan tidak begitu tinggi. (Pendekatan Harod Domar kurang tepat).
· NYSB mengalami kekurangan input komplemen ; kecakapan tenaga kerja, kapasitas administratif, infrastruktur, institusi ekonomi & stabilitas politik. Tingkat tabungan tinggi tidak mampu mendorong pertumbuhan.
· Bantuan luar negeri tidak dapat menyumbang kenaikan tabungan / impor.
· Bantuan luar negeri tidak menambah tabungan domestik, shg menaikan konsumsi & impor dan menurunkan investasi & ekspor.
Menurut teori ekonomi bantuan menaikan konsumsi dan investasi.
MANFAAT INVESTASI ASING
1. Menciptakan perluasan kerja
2. Proses alih teknologi & keterampilan yg bermanfaat, Know How
3. Sebagai sumber tabungan / devisa
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN NYSB THD INVESTASI ASING
Menggunakan Kebijakan Restriktif :
1. Prasyarat kinerja
2. Hukum Kejenuhan (Saturation)
3. Pengendalian Repatriasi Laba
Menggunakan Kebijakan Insentif (Rangsangan) adalah pajak.
PINJAMAN KOMERSIAL
Sumber dana luar negeri yang sangat cepat perkembangannya adalah pinjaman swasta, berasal dari 3 sumber :
1. BOND LENDING
Bentuk investasi portofolio, pembelian saham perusahaan-perusahaan NSB oleh pihak asing
2. PINJAMAN KOMERSIAL
Dari bank-bank luar negeri, pasar EUROCURRENCY.
3. KREDIT EKSPORReferensi : http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/Men_%20101203,Makalah.pdf
0 komentar:
Posting Komentar