BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 07 Maret 2011

Pengangguran, Masalah Pokok Perekonomian Indonesia

Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama. Banyak yang menilai bahwa masalah terbesar dalam perekonomian Indonesia adalah pengangguran. Setiap tahunnya 2 juta orang di Indonesia mencari pekerjaan. Memang jika dibandingkan dengan negara tetangga Indonesia, angka pengangguran di Indonesia masih relatif cukup tinggi. Pada Agustus 2010, angka pengannguran di Indonesia mencapai 7,14 %. Angka ini relatif tinggi dibandingkan dengan angka pengangguran di Malaysia sebesar 3,1 % atau angka pengangguran di Singapura yang mencapai 2,1 % pada September 2010.
            Pengangguran di Indonesia didominasi pengangguran didaerah perkotaan. Lebih dari 50% pengangguran ada di daerah perkotaan. Kenyataan ini sejalan dengan hasil survei pada bulan November 2010 yang menunjukan sekitar 31,1% responden di daerah perkotaan menyatakan kekhawatiran mereka terhadap ketersediaan lapangan kerja. Persentasi ini lebih banyak dibandingkan dengan 27,4%  responden di daerah pedesaan yang mengkhawatirkan masalah yang sama.
            Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut :
  • Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja
  • Struktur lapangan kerja tidak seimbang
  • Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
  • Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang

Sedangkan pengangguran juga menimbulkan dampak-dampak terhadap perekonomian. Untuk mengetahui dampak pengangguran terhadap perekonomian, kita perlu mengelompokan pengaruh pengangguran terhadap dua aspek ekonomi, yaitu :
Dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara. Tujuan akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus. Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan. Hal ini terjadi karena pengangguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan dibawah ini :
  • Pengangguran dapat menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya.
Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional rill (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya), oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
  • Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional dari sektor pajak berkurang
Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian menurun sehingga pendapatan masyarakatpun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang diharus diterima masyarakatpun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
  • Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi
Adanya pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.

Dampak pengangguran terhadap individu yang mengalaminya dan masyarakat. Berikut ini merupakan dampak negatif pengangguran terhadap individu yang mengalaminya dan terhadap masyarakat pada umumnya :
  • Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian
  • Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan
  • Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial politik.

Oleh sebab itu, perlu adanya perubahan dalam sektor pendidikan agar lebih meningkatnya mutu dan keterampilan seseorang. Sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja yang lebih berkembang dan lebih maju ini. 

Referensi :
Http://parlilitan-kampungmerdeka.blog.friendster.com/2008/12/pengangguran/

0 komentar: