Judul jurnal : PERAN KERJA
AUDIT INTERNAL DALAM PENILAIAN RESIKO KREDIT INVESTASI UNTUK MENGURANGITINGKAT
KREDIT MACET PADA PT. BPR SYARIAH IV ANGKAT
Pengarang : Rona Selvi Eriani, Yosi Yulia, SE, MM, Ak , Fitri Yeni, SE, MM (UPI YPTK, Padang)
Diterbitkan
: Bukit tinggi
1. LATAR
BELAKANG
·
Pemberian
kredit investasi ini mengandung resiko tertentu. Salah satu yang menonjol dalam
pemberian kredit investasi adalah bank yang hanya akan memberikan kredit kepada
nasabahnya apabila manajemen merasa yakin bahwa nasabahnya dapat dapat mengembalikan
kredit investasi tersebut sehingga pada akhirnya tidak menimbulkan kredit
macet.
·
Melalui
kebijakan yang peneliti dapat di BPR Syariah IV Angkat adalah masih terdapat
kredit macet yang dialami BPR Syariah IV Angkat dari tahun ke tahun, berarti peran
auditor belum maksimal dalam mengendalikan resiko kredit macet yang terjadi
·
Penyaluran
kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi pengalokasian dana bank
·
diperluakan
suatu fungsi penilaian yang independen untuk menialai dan mengevaluasi
aktivitas pemberian kredit agar penilaian resiko tersebut dapat memadai karena
manajemen tidak dapat lagi secara langsung menagawasinya sehingga dirasakan
perlunya suatu alat yaitu pengendalian internal.
4. LANDASAN
TEORI
Secara umum,
pengendalikan kredit merupakan rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang
didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya
efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan
terhadap aset, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan
peraturan lain. Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan
pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan
informasi
tentang
bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan
informasi
yang akan
digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan sehingga pengendalian kredit yang
bermasalah
dapat diatasi dengan baik.
5.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Data yang
digunakan
Sumber data yang penulis gunakan
dalam penelitian ini adalah :
1. Data primer
Adalah data yang penulis peroleh
dari perusahaan dengan cara mengadakan kunjungan langsung ke BPR Syariah IV Angkat
dengan menyampaikan berupa pertanyaan mengenai peran auditor dan perkembangan
tingkat kolektibiltas kredit investasi dengan pihak yang bersangkutan.
2. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dalam
bentuk yang sudah jadi berupa publikasi, dan untuk mendapatkan data sekunder
yaitu dengan melakukan studi keperpustakaan yaitu informasi-informasi yang
mendukung data
primer.
2. Populasi
/ Sampel
Penelitian ini dilakukan pada PT
BPR Syariah IV Angkat Bukittinggi yang terletak di Jalan Raya
Bukittinggi – Payakumbuh. Objek
yang diteliti dapat berupa individu. Kelompok, lembaga, atau komunitas
tertentu dengan tujuan untuk
melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subjek tertentu dan
memberikan gambaran yang lengkap
mengenai subjek tersebut.
3. Variabel
Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini
penulis menggunankan variabel penelitian:
·
Audit
internal
Audit internal adalah pemeriksaan
intern yang merupakan alat bantu pengendalian manajemen dalam melakukan
kegiatan penilaian bebas terhadap semua kegiatan perusahaan agar selalu dalam
keadaan normal.
·
Resiko
Kredit Investasi
Resiko kredit investasi adalah
suatu kemungkinan yang terdiri dari berbagai faktor yang dapat menyebabkan
tidak kembalinya dana yang diinvestasikan pada suati instrument investasi
tertentu atau dengan kata lain merupakan faktor-faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya kerugian dalam suatu investasi.
4. Alat
Analisis
Alat analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah :
1 Analisis kualitatif
Dalam metode ini penulis
melakukan analisa deskriptif yaitu dengan membandingkan antara bahan bacaan
dengan kenyataan yang ditemui dilapangan sehingga dapat menghasilkan solusi
yang baik dan optimal.
2 Analisis Kuantitatif
Teknik ini digunakan untuk
memberikan gambaran tentang pelaksanaan pengawasan kredit oleh internal audit
dalam upaya mengurangi resiko kredit macet pada PT. BPR Syari’ah IV Angkat.
6. HASIL
PENELITIAN
Tingkat
kolektibilitas kredit di PT.BPR Syariah IV Angkat adalah sebagai berikut:
Tingkat
Kolektibilitas Kredit Investasi
Tahun 2009-2012
Dari tabel diatas bisa lihat
tingkat persentase kolektibilitas kredit investasi mengalami penurunan yang
cukup signifikan yaitu dari tahun 2009 sampai 2012 dengan tingkat kredit
bermasalah dari 4,04%, 0,68%,
0,21%, 0,07%, sesuai dengan yang
diisyaratkan oleh Bank Indonesia. Dari uraian tersebut diatas maka PT.BPR
Syariah IV Angkat tingkat kredit macetnya dapat diminimalisir. Audit internal
secara kontinyu
melakukan evaluasi kelayakan
prosedur yang berhubungan dengan pengelolaan kredit investasi, selain itu audit
internal menelaah keapsahan pengotorisasian, kelengkapan, penilaian,
pengkalsifikasian , dan ketepatan waktu pencatatan transaksi kredit investasi.
7.
KESIMPULAN DAN KETERBATASAN
Kesimpulan
Pembahasan hasil dari HIPOTESA,
kesimpulannya adalah :
1. Peran kerja audit internal
pada PT.BPR Syariah IV Angkat sudah berjalan dengan baik, dilihat dari
perkembangan kredit macet dari tahun ke tahun mengalami penurunan secara signifikan
dan tingkat kolektibilitas kredit dari tahun ke tahun mengalami penurunan
berkisar antara 4,04% - 0,07% sesuai dengan yang diisyaratkan oleh Bank
Indonesia.
2. Proses analisis kredit
investasi yang dilakukan oleh BPR Syariah telah berjalan dengan baik. Hal ini
dibuktikan dengan tingginya kolektibilitas kredit yang diberikan serta
rendahnya jumlah kredit macet.
3. Peran auditor di PT. BPR
Syariah IV Angkat tidak berhenti sampai disini tetapi auditor memonitor
perkembangan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan. Ini
membuktikan bahwa auditor tidak hanya sebatas menemukan masalah serta
memberikan saran dan rekomendasi tetapi juga menekankan bagaimana pemberian
kredit sesuai dengan prosedur yang ada. Jadi peran audit internal
di PT. BPR Syariah IV Angkat
dapat mengurangi tingkat kredit macet dari tahun ke tahun dilihat dari
perkembangan kredit investasi yang terjadi di PT.BPR Syariah IV Angkat.
Keterbatasan
Keterbatasan
dalam penelitian ini adalah :
- kurangnya informasi yang secara rinci dalam jurnal tersebut
- kurangnya variabel yang digunakan
Nama : Deasy
Rouli
NPM : 21210722
Kelas :
4EB01
0 komentar:
Posting Komentar