BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 30 November 2012

Peluang Bisnis Rumah Makan Tradisional


BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Wirausaha adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis serta mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna meraih kesuksesan. Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi pada tindakan, bermotivasi tinggi, dan bersedia mengambil resiko dalam mengejar tujuannya. Itulah yang sangat dibutuhkan agar tidak banyak orang yang mengharap pekerjaan dari orang lain, tetapi merak membuka peluang kerja untuk orang lain. Dan yang berani membuka sebuah usaha adalah orang yang cerdas membaca keadaan.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasilah semua peluang dapat diperolehnya.
Dalam berwirausaha diperlukan keberanian dalam mengambil langkah berbisnis, kecermatan melihat peluang yang baik dalam berbisnis., serta memanfaatkan media yang ada dalam mempromosikan produknya.
Terdapat beberapa masalah yang sering terjadi dalam berwirausaha diantaranya adalah:
1.      Modal
2.      Menunda Mulai Bisnis
3.      Sepi Pelanggan 
4.      Kesulitan Meningkatkan penjualan
5.      Gagal Melakukan Marketing Yang Jitu
Setelah mengenal apa itu berwirausaha, maka disini penulis akan mengulas mengenai bisnis rumah makan tradisional. Karena pada dasarnya sering ditemukan banyak orang yang mulai jenuh dengan makanan yang berasal dari negeri orang lain. Oleh karena itu bisnis rumah makan tradisional sedikit demi sedikit akan menjanjikan
1. 2 Tujuan Penulisan Makalah

1.      Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia 2 (Softskil) yaitu penulisan ilmiah dengan tema wirausaha
2.      Untuk memberikan gambaran kepada pembaca bahwa dunia bisnis sangat luas serta menjanjikan
3.      Untuk memberikan gambaran kepada pembaca bahwa bisnis rumah makan tradisional memiliki peluang yang besar
4.      Untuk memberikan wawasan bahwa pemasaran atau promosi produk dapat dilakukan dengan berbagai cara.
BAB 2
HIPOTESA
2.1 Prospek Bisnis Rumah Makan Tradisional
Usaha rumah makan tentu memiliki prospek yang cerah, karena semua orang perlu makan, walaupun terkadang kita harus bersaing dengan makanan negeri orang lain. Tapi disini, Kuncinya adalah inovasi untuk memperoleh keunggulan. Oleh karena itu, kita perlu cerdas dalam mengelolah bisnis yang kita buat. Selain cita rasa yang harus dapat bersaing dengan makanan luar negeri, kita pun harus dapat mengemas semuanya secara lebih menarik lagi karena pada awalnya yang akan dilihat adalah penampilan awalnya, bukan langsung ke isinya. Dan dalam bentuk penampilan makanan tersebut, ruang makan tersebut, bahkan benda-benda yang ada diruangan tersebut juga akan mempengaruhi tingkat keinginan konsumen untuk datang.
                  Bisnis rumah makan merupakan gabungan dari dua jenis usaha yakni produksi dan layanan jasa. Jadi, seandainya anda tertarik mendirikan bisnis kuliner, harus memiliki sifat melayani terlebih dahulu. Berikut ini manajemen rumah makan :
1.      Pelayanan
Salah satu point manajemen rumah makan adalah pelayanan terhadap pelanggan. Biasakan bersapa dengan pelanggan dengan pelayanan yang prima. Hal itu akan berdampak pada kepuasaan pelanggan. Walaupun rumah makan tradisional, jika anda memberikan layanan yang baik, maka pelanggan akan datang lagi dilain hari. Dan mungkin rumah makan yang kita buat akan direkomendasikan ke yang lainnya.
2.      Produk
Produk utama rumah makan adalah kuliner dan kemasannya. Makan dan minuman yang diolah biasa saja tidak akan memberi kesan sama sekali. Namun juka makan dan minuman dikemas lebih bervariasi, itu akan menimbulkan citra baru yang menarik perhatian.
3.      Miliki produk andalan
Elemen itu penting sebagai diferensial produk yang membedakan dengan rumah makan yang lainnya, agar tak jenuh dengan menu yang sama, secara berkala anda dituntut kreatifitasnya menciptakan produk baru.
4.      Pelayanan yang cepat
Bisnis rumah makan secara tidak langsung berkaitan dengan jam makan manusia, perut lapar tak mungkin disuruh menunggu lama. Dalam hal ini pelayanan rumah makan dituntut cepat dalam melayani pelanggan yang datang. Pelayanan yang lama akan memberikan kesan yang negatif dari pelanggan.
5.      Tata letak
Makan diluar rumah merupakan kebutuhan bagi konsumen modern, mereka sengaja datang dari luar rumah menuju rumah makan tidak hanya sekedar makan siang maupun makan malam saja, melainkan mencari suasana lain, suasana tradisional yang mungkin sudah mulai jarang terlihat di ibu kota.
     
Prinsip rumah makan yang baik adalah yang menjadi leader bukan follower atau pengikut. Menjadi leader akan jauh lebih mudah mencari pelanggan baru. Agar rumah makan terhindar dari kesan follower, sebaiknya menerapkan konsep diferensiasi produk. Yang dimaksud dari diferensiasi produk adalah kegiatan menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan brand rumah makan guna membedakan produk anda dengan produk dari rumah makan lain.
Selain itu, tahapan yang pertama kali dikerjakan setelah menjalankan usaha kuliner berupa rumah makan, adalah membangun brand image, atau merk dagang. Fungsi brand image rumah makan adalah agar usaha yang kita buat dikenal secara utuh dan produknya diterima oleh konsumen. Membangun brand image rumah makan, sebetulnya sangat mudah, hanya diperlukan promosi yang gencar. Bentuk dari promosi rumah makan yang baru antara lain memberikan diskon untuk paket menu tertentu, katu member dan layanan plus lainnya.


BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Usaha rumah makan tradisional tentu memiliki prospek yang cerah, karena semua orang perlu makan. Kuncinya adalah inovasi untuk memperoleh keunggulan. Karena kreativitas seseorang dalam mengelola bahan makanan menjadi makan yang lezat dan digemari pelanggan akan terus berkembang. Oleh karena itu, sebelum membuka  bisnis rumah makan tradisional kita harus mampu membuat inovasi baru, yang mampu menjawab kebutuhan dan kepuasan para konsumen.
Salah satu faktor yang dapat memperluas bisnis ini adalah semakin banyaknya rumah makan asing yang berasal dari negeri orang lain yang membuat rumah makan tradisional menjadi sulit untuk ditemui. Dan kebutuhan konsumen lokal maupun internasional yang ingin menikmati makanan yang dibuat oleh negeri sendiri dan yang memiliki ciri khas khusus.