BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 26 November 2010

Pensil


Terkadang kita memerlukan sebuah ilustrasi yang dapat mengubah hidup kita. Dan terkadang ilustrasi yang sangat sederhana dapat mengubah semua pola kehidupan kita. Banyak ilustrasi-ilustrasi yang sering kita dengar, bahkan mungkin sudah menjadi motto hidup kita. Tetapi disini ada sebuah ilustrasi yang sangat sederhana yang sering kita temui dalam kehidupan kita masing-masing.
Sebuah pensil. Mungkin untuk orang yang belum mengerti tentang makna dibalik sebuah pensil akan menganggap pensil itu hanya sebuah alat tulis yang hanya dapat membantu kita dalam mengerjakan tugas, atau untuk menulis-nulis saja. Tetapi dibalik sebuah pensil, memiliki makna yang sangat berarti buat hidup kita.
Inilah ilustrasi tersebut. Seorang pembuat pensil sebelum mengutus pensilnya ke dunia memberikan empat pesan. (1) Kamu bisa melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi hanya jika kamu berada ditangan seseorang. (2) Kamu akan menderita setiap kali kamu diruncingkan, tetapi kamu perlu itu untuk menjadi sebuah pensil yang baik. (3) Bagian ynag terpenting dalam hidupmu adalah bagian yang ada didalam, bukan bagian luarnya. (4) Pada permukaan mana pun juga, selalu tinggalkan jejakmu dan teruslah menulis.
Ilustrasi diatas menyimpan makna yang begitu besar dan luar biasa. Pertama, kita memiiki potensi yang luar biasa dan mampu melakukan hal yang besar. Hanya saja kalau kita membiarkan diri kita berada di tangan Tuhan.
Kedua, ada kalanya kita akan mengalami proses-proses pengeratan dan peruncingan yang sangat menyakitkan. Itu membuat kita sangat menderita, tetapi mau tidak mau kita akan melewati proses itu demi kebaikan kita sendiri. agar kita dapat mengetahui bahwa dibalik kesusahan yang kita alami memiliki makna yang luar biasa yang dapat mengubah hidup kita.
Ketiga, bagian yang terpenting dalam hidup kita adalah bagian yang barada di dalam. Jangan pernah terjebak dengan hal-hal yang hanya merupakan penampilan luar saja. Semua orang akan lebih melihat kedalam diri kita, bukan hanya penampilan kita saja.
Keempat, dimanapun  Tuhan taruh kita, selalu tinggalkan jejak atau ”tulisan-tulisan”yang benar-benar bisa memengaruhi orang yang membacanya. Jadilah orang yang berpengauh dan selalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap orang yang bertemu dengan kita.

Kamis, 25 November 2010

Niat


Niat adalah rangkaian kata singkat yang bisa mengubah hidup. Kata yang hanya terdiri dari 4 huruf saja, tapi memiliki makna lebih dari 4 huruf. Sebagian dari kita, selalu bertanya-tanya bagaimana sih biar menjadi orang sukses? Menurut saya, ya jawabannya hanya satu, yaitu niat. Bila kita ingin sukses, hal yang pertama yang harus ada dipikiran kita. Apakah kita benar-benar berniat untuk sukses? Karena Niat bisa merubah segalanya. Semua yang kita inginkan atau semua yang kita harapkan akan kita dapat apabila ada niat dari diri kita untuk mendapatkannya.
Tidak mudah untuk menimbulkan niat yang benar-benar tulus keluar dalam diri kita, contoh yang paling sederhana. Kita berniat untuk bangun lebih pagi dari biasanya, tapi buktinya, setelah kita bangun karena masih dalam keadaan yang masih malas, sehingga kita sering memutuskan untuk tidur kembali. Memang itu disebut niat, tapi niat yang biasanya kita lakukan adalah niat yang hanya terucap dibibir saja. Tapi tidak benar-benar keluar dalam diri kita.
Sebaiknya kita dapat memahami, bahwa niat adalah kata yang dapat merubah hidup anda bila anda memang tulus melakukan niat tersebut. Keadaan sekitar sering kali mempengaruhi kita sehingga membuat kita lupa dengan niat kita pada awalnya. Tetapi orang yang bijaksana tidak akan pernah lupa dengan apa yang sudah dia niatkan karena orang yang sukses adalah orang yang dapat menjalankan apa yang sudah menjadi niat mereka dan dapat menguasai dirinya dengan baik.

Rabu, 24 November 2010

Karakter Asing yang Mempengaruhi Bisnis Internasional

Semua pengusaha pastinya ingin memiliki relasi yang luas hingga luar negeri yang dapat menguntungkan pengusaha tersebut. tetapi sebelum para pengusaha ingin melanjutkan bisnisnya hingga ke luar negeri atau internasional, pengusaha tersebut harus dapat memahami bagaimana ciri-ciri persaingan internasional. Ketika suatu perusahaan terlibat dalam suatu bisnis terutama bisnis internasional, maka perusahaan tersebut harus mempertimbangkan karakteristik berikut dari negara-negara asing :
  • Budaya
  • Sistem ekonomi
  • Kondisi ekonomi
  • Nilai tukar
  • Risiko politik dan undang-undang
Budaya
  karena budaya yang bervariasi, tentunya perusahaan harus mempelajari budaya dari negara asing tersebut sebelum terlibat dalam bisnis disana. Keputusan yang buruk dapat di akibatkan oleh penilaian yang tidak semestinya atas selera, kebiasaan, dan adat istiadat suatu negara.

Sistem ekonomi
Suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi  yang digunakan di negara manapun dimana perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan bisnis, sistem ekonomi negara mencerminkan tingkat kepemilikan pemerintah atas bisnis dan investasi pemerintah dalam bisnis.


Kondisi ekonomi
Untuk memprediksi permintaan akan produknya di negara asing, suatu perusahaan harus mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut. Kinerja keseluruhan dari perusahaan tersebut bergantung pada pertumbuhan ekonomi dari negara asing itu pada sensitivitas perusahaan terhadap kondisi di negara itu.

Nilai tukar

Risiko politik dan undang-undang
Suatu perusahaan juga harus mempertimbangkan risiko politik dan iklim regulasi dari suatu negara sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis di sana. Risiko politik adalah risiko bahwa tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi suatu bisnis. Krisis politik telah tejadi di banyak negara di Eropa bagian Timur, Amerika Latin, dan Timur Tengah.perusahaan—perusahaan AS harus tunduk pada kebijakan yang di berlakukan oleh pemerintah negara asing dimana perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya. Perusahaan juga rentan terhadap kemungkinan bahwa masalah politik antara dua pemerintahan dapat menyebabkan pelanggan bereaksi secara negatif terhadap perusahaan tersebut



Pengaruh Pemerintah Pada Kondisi Ekonomi


Mungkin sebagian dari kita kurang memahami sejauh apa peran pemerintah dalam keadaan ekonomi. Pemerintah federal dapat mempengaruhi bisnis dengan menerapkan peraturan atau dengan membuat kebijakan yang mempengaruhi kondisi ekonomi. Karena regulasi cenderung bermacam tergantung industri. Untuk mempengarui kondisi ekonomi, pemerintah federasi mengimplementasikan kebijakan moneter dan fiskal.
Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiscal mewakili keputusan bagaimana pemerintah federal seharusnya menentukan serangkaian tingkat pajak dan membelanjakan uangnya. Keputusan ini sangat relevan untuk bisnis karena mereka mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan dengan demikian dapat mempengaruhi permintaan barang dan jasa perusahaan.
- Revisi dari Tingkat Pajak Pendapatan Pribadi
Misalnya, kebijakan fiscal yang mengurangi pajak pendapatan pribadi. Kebijakan ini memberikan kepada orang pendapatan setelah pajak yang lebih tinggi, yang akan mendorong mereka untuk lebih membelanjakan uangnya. Perilaku seperti itu merefleksikan kenaikan dalam agregat permintaan barang dan jasa yang dihasilkan oleh bisnis yang dapat memperbaiki kinerja bisnis.

- Revisi atas Pajak Korporasi
Kebijakan fiscal juga dapat mempengaruhi pendapatan setelah pajak perusahaan secara langsung.
- Revisi dalam Pajak Cukai
Pajak cukai adalah pajak yang diterapkan oleh pemerintah federal pada produk tertentu. Pajak ini menaikkan biaya produksi barang ini. Sebagai konsekuensi, manfuaktur cenderung membebankan pajak ini ke dalam harga yang mereka kenakan pada produk. Jadi konsumen secara tidak langsung terbebani pajak. Pajak juga mungkin tidak mendorong konsumsi dari barang ini dengan secara tidak langsung mempengaruhi harga. Cukai biasa diterapkan pada berbagai produk termasuk minuman alcohol dan tembakau.
- Revisi dalam Defisit Anggaran Belanja
Kebijakan fiscal yang dibuat oleh pemerintah federal memberikan jumlah penerimaan pajak yang dihasilkan oleh pemerintah federal dan jumlah pengeluaran federal. Jika pengeluaran pemerintah federal melebihi jumlah fajak federal, mengakibatkan deficit anggaran belanja federal.

                                                            

Menjalankan Bisnis Secara Etis dan Bertanggung Jawab


Jalannya sebuah bisnis tidak hanya sesuai dengan keinginan kita. Tapi menjalankan sebuah bisnis memiliki etika dan rasa tanggung jawab. Karena bisnis didirikan bukan hanya untuk mencari keuntungan saja, tetapi bisnis juga dapat membuat kita lebih memiliki rasa tanggung jawab dan menjalankannya sesuai dengan etika yang disetujui oleh semua pihak. Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan kedalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada didalam organisasi. Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil (fairness), sesuai dengan hukum yang berlaku (legal) tidak tergantungpada kedudukani individu ataupun perusahaan di masyarakat. Peranan etika dalam berbisnis yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi.

Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait lainnya.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah :
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4. Menciptakan persaingan yang sehat
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan"
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha kebawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

Tanggung jawab sosial dunia bisnis tidak saja berorientasi pada komitmen sosial yang menekankan pada pendekatan kemanusiaan, belas kasihan, keterpanggilan religi atau keterpangilan moral, dan semacamnya, tetapi menjadi kewajiban yang sepantasnya dilaksanakan oleh para pelaku bisnis dalam ikut serta mengatasi permasalahan sosial yang terjadi dalam suatu bisnis. Etika dalam berbisnis adalah mutlak dilakukan. Maju mundurnya bisnis yang dijalankan adalah tergantung dari pelaku bisnis itu sendiri.

Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Motivasi


Dalam sebuah perusahaan kita tidak hanya terpaku oleh barang-barang atau jasa yang kita tawarkan tetapi peran pekerja sangat berpengaruh di perusahaan. Oleh sebab itu, kita perlu sekali mengetahui strategi apa saja yang harus kita terapkan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi kerja, karena sumberdaya manusia merupakan faktoe esensial dalam menunjang tujuan organisasi. Sumberdaya manusia merupakan motor penggerak laju organisasi, sehingga baik buruknya  suatu organisasi sangat ditentukan oleh kinerja sumberdaya manusianya.
Oleh sebab itu, disini akan dijelaskan strategi apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja. Untuk strategi meningkatkan kepuasaan dan moral kerja karyawan, perusahaan-perusahaan biasanya mencoba untuk membuat dan mengimplementasikan berbagai jenis program yang dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan kepuasaan dan moral kerja dari karyawan. Program-program yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan dan moral dari karyawan antara lain :
1. menaikan upah karyawan
2. Memberikan kenaikan jabatan kepada karyawan yang berprestasi.
3. Kepastian kerja.
4. Memberikan bonus uang tunai kepada karyawan yang berkinerja baik dalam perusahaan.
5. Memberikan kompensasi kepada karyawan.
6. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Selain 6 hal diatas, Peran Psikologis di Perusahaan merupakan hal yang cukup penting. Psikologi dalam pengertian umum adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah-laku manusia. Bagi orang awam seringkali Psikologi disebut dengan ilmu jiwa karena berhubungan dengan hal-hal psikologis/kejiwaan. Dalam perjalanannya sebagai sebuah ilmu, Psikologi telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan organisasi atau perusahaan. Peran Psikologi dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan akan terlihat apabila setiap individu memiliki pemberdayaan psikologis yang tinggi, karena dengan pemberdayaan psikologi yang tinggi akan memberikan motivasi yang tinggi sehingga berdampak kepada kinerja pekerjaan yang mereka tangani, selain itu akan timbul perasaan positif terhadap pekerjaan tersebut. Peran Psikologi dalam perusahaan, menurut John Miner dalam bukunya Industrial-Organizational Psychology ( 1992 ), dapat dirumuskan dalam 4 bagian :
1. Terlibat dalam Proses Input
adalah melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
2. Berfungsi sebagai Mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada Produktivitas
melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.
3. Berfungsi sebagai Mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada Pemeliharaan
melakukan hubungan industrial ( pengusaha-buruh-pemerintah ), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak  yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan therapi  bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis.
4. Terlibat dalam proses output
melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.
Jadi dari peran di atas dapat disimpulkan bahwa Psikologi berperan dalam semua aspek-aspek individual yang berhubungan dengan pekerjaan dan organisasi.
Pentingnya Kepuasan dan Moral
Pengertian kepuasan dalam bekerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaannya. Hal ini nampak pada sikap karyawan terhadap pekerjaannya, sikap positif bila puas atau sikap negatif bila tidak puas.
Ketidakpuasan karyawan dapat dinyatakan dalam berbagai cara. Misalnya, berhenti bekerja, karyawan mengeluh, tidak patuh, atau mengelakkan sebagian dari tanggung jawab kerjanya. Sementara kepuasan kerja merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap karyawan di tempat kerjanya. Adanya karyawan yang puas membuat moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan karyawan meningkat. Untuk itu sudah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk menciptakan kepuasan kerja para karyawannya.
Jadi kesimpulannya adalah kepuasan dan moral sangat saling berhubungan, karena ketika diri setiap individu tidak merasa puas terhadap hasil kinerjanya di perusahaan, maka akan berdampak pada moral setiap individu tersebut. Baik dan buruknya Moral setiap individu bergantung pada kepuasan yang diperoleh.
Motivasi dalam Lingkungan Kerja
Seorang Manajer harus mampu untuk memotivasi karyawannya secara aktif dan harus dapat mempengaruhi tingkat motivasi karyawannya, jika kinerja perlu diperbaiki, manajer harus turut campur dan membantu menciptakan atmosfer yang mendorong, mendukung, dan mempertahankan  perbaikan.
Motivasi dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja yang akan dilakukan seorang karyawan untuk melakukan suatu aktivitas kerjanya di suatu perusahaan, ketika motivasi karyawan untuk melakukan suatu aktivitas kerja menurun, ini akan berdampak pada hasil kinerja kerjanya yang menjadi tidak maksimal. Begitu sebaliknya, ketika motivasi karyawan meningkat maka hasil dair aktivitas kerjanya akan maksimal dan baik. Maka seorang manajer harus aktif memotivasi karyawannya dengan cara yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang baik.



Kamis, 18 November 2010

Beranilah Melihat Kedalam Diri


Terkadang kita sering berkata, "Anda adalah orang yang .... ; menurut saya, Anda cenderung .... ; seperti yang sering saya katakan, Anda itu ....". Demikianlah contoh ungkapan sehari-hari yang sering ditujukan kepada kita, atau sebaliknya, kerap kita tujukan kepada orang lain. ya, manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain dari pada memeriksa diri sendiri. Padahal, Ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah kediri sendiri. Tidak jarang untuk keadaan sekarang ini, banyak orang yang selalu menilai dan menghakimi seseorang untuk menutupi kelemahan atau kekurangan yang ia miliki. Kurang sadarnya kita akan hal ini, akan mengakibatkan kita sebagai hakim yang tidak pernah sadar bahwa ia juga bersalah, kita sering kali mencari atau bahkan membuat sendiri kelemahan orang lain, mencari kesalahan orang lain. Sebenarnya, apabila kita selalu membanding-bandingkan orang lain, itu artinya kita sedang membandingkan diri kita sendiri. Saat seseorang berani untuk mengoreksi atau menyelidiki diri sendiri, berarti ia berani melihat kondisi hidupnya apa adanya, termasuk kelemahannya. Dengan menyadari kelemahan diri sendiri, orang dapat bercermin dari kita. Lalu mengambil langkah untuk memperbaiki diri. Dan yang perlu diingat adalah jangan rusak nilai kiata dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita spesial.

Selasa, 16 November 2010

8 Kecerdasan Otak


Paradigma lama tentang kecerdasan anak, membatasi bahwa yang dikatakan cerdas adalah mereka yang memiliki penguasaan yang baik terhadap kemampuan ilmu-ilmu pasti seperti matematika, dan sains. Namun sekali lagi paradigma ini pun diputar balikkan oleh kenyatan terbaru bahwa sebenarnya kecerdasan otak itu amat beragam, mencapai ada 8 sisi kecerdasan, dengan spectrum ragam yang teramat luas, yang diistilahkan dengan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegence).
            Macam ragamnya adalah, pertama kecerdasan Matematik Logic, seperti yang telah banyak diketahui orang, yaitu kepandaian memahami ilmu-ilmu rasional dan pasti seperti matematik dan sains. Kecerdasan kedua adalah Linguistik, yang merupakan keahlian dalam berbahasa dan berkomunikasi secara verbal. Anak yang dominan kecerdasan linguistiknya, biasanya suka berpidato, pandai mengelola kalimat, dan pandai berargumentasi.
            Ragam ketiga adalah kecerdasan Musikal, yang membuat anak memiliki kepekaan khusus terhadap irama musik. Ini menumbuhkan kepandaian mereka untuk mencipta lagu, dan memainkan alat musik. Keempat, yaitu kecerdasan Kinestetik, yang diwujudkan dalam kelebihan anak dalam penguasaan fisik dan gerak motorik.
            Berikutnya, kelima, ragam kecerdasan Natural, dimana anak tumbuh menjadi lebih peka dengan lingkungan alami. Kepekaannya terhadap suasana alam, bahan-bahan alami, tampak dalam keseharian kehidupannya yang cenderung lebih dekat ke alam. Keenam adalah ragam kecerdasan Spasial. Ini menumbuhkan kepekaan lebih tinggi terhadap bentuk bangunan dan variasi warna. Biasanya anak-anak kelompok spasial ini memiliki kepekaan bagus terhadap ilmu bangun ruang maupun dekorasi interior.
            Dua jenis kecerdasan terakhir adalah bertolak belakang, yaitu kecerdasan Intrapersonal dengan kecerdasan Antarpersonal. Intrapersonal adalah kecerdasan anak untuk mengelola sendiri perkembangan dirinya, sehingga ia tidak banyak tergantung pada pengaruh orang lain. Mereka lebih suka belajar sendiri, lebih banyak merenung dan menemukan jawaban dari hasil pemikirannya sendiri. Sebaliknya, kecerdasan Antarpersonal dimiliki oleh anak yang senang dan pandai bergaul, suka bekerja kelompok, dan cenderung pandai memimpin.
            Semisal pemilik kecerdasan kinestetik, tentu akn stress jika diminta belajar hanya sambil duduk diam, tetapi mereka butuh belajar sambil bergerak, memanfaatkan games-games dan alat peraga. Kepada pemilik kecerdasan musikal, diajak memahami pelajaran, metematika sekalipun, dengan memanfaatkan lagu-lagu.
            Jika kita mampu menyuguhkan metode pendidikan yang tepat, sesuai dengan ragam kecerdasan masing-masing anak, tentu hasilnya akan bisa lebih optimal.
           

Kehilangan


Dimana mata itu
Yang selalu melihatku dengan hangat
Dimana senyum itu
Yang selalu menghiasi bibirnya

Dimana pundak itu
Yang selalu ada saat ku ingin bersandar
Dimana tangan itu
Yang selalu mengelus rambutku dengan lembut

Dimana punggung itu
Yang selalu ada saat ku bermanja-manja
Dimana kaki itu
Yang selalu siap berjalan untuk ku

Dimana semua itu
Semua yang selalu ada buatku
Semua yang selalu siap untukku
Semua yang selalu membuatku nyaman

Kehilangan
Kata yang menyakitkan
Kata yang tidak ingin diucapkan
Kata yang ditakuti

Tapi
Pada akhirnya
Semua akan merasakannya
Merasakan kehilangan
Merasakan ditinggalkan
Karena
Tak ada yang abadi di dunia ini

Senin, 15 November 2010

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham


Sebelum kita mengetahi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga saham, sebaiknya kita mengetahui apa itu saham. Pengertian saham Menurut Suad Husnan (2005 : 29) sekuritas merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut, dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Menurut PSAK No. 42, saham/efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, obligasi, tanda bukti utang, dan unit penyertaan kontrak investasi kolektif. Saham merupakan salah satu dari beberapa alternatif yang dapat dipilih untuk berinvestasi. Dengan membeli saham suatu perusahaan, berarti kita telah menginvestasikan dana dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan kembali saham tersebut.
Saham identik dengan Pasar Modal. Pasar modal adalah salah satu penggerak perekonomian suatu negara. Karena pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penggerakan dana guna menunjang pembiayaan bangunan nasional. Selain itu, pasar modal juga merupakan representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu negara. Karena hampir semua industri disuatu negara terwakili oleh pasar modal. Pasar modal yang sedang mengalami peningkatan (Bullish) atau mengalami penurunan (Bearish) terlihat dari naik turunnya harga-harga saham yang tercatat yang tercemin melalui suatu pergerakan indeks atau lebih di kenal dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja gabungan seluruh saham (perusahaan/emitmen) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Banyak teori dan penelitian terdahulu yang mengungkapkan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di pengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti faktor yang berasal dari luar negeri (eksternal) dan faktor yang berasal dari dalam negeri (internal). Faktor yang berasal dari luar negeri tersebut bisa datang dari Indeks Bursa Asing Negara lain (Dow Jones, Hang Seng), trend pergerakan harga minyak luar negeri, trend harga emas luar negeri dan adanya sentimen pasar laur negeri. Sedangkan faktor yang berasal dari dalam negeri bisa datang dari nilai tukar mata uang Negara tersebut terhadap negara lain, tingkat suku bunga dan inflasi yang terjadi di Negara tersebut. Pada umumnya bursa yang memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja bursa efek lainnya adalah bursa efek yang tergolong maju.
Selain itu juga, faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham adalah :
1. Faktor Internal (Lingkungan mikro)
- Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan seperti pengiklanan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan.
- Pengumuman pendanaan (financing announcements), seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang.
- Pengumuman badan direksi manajemen (management-board of director announcements) seperti perubahan dan pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi.
- Pengumuman pengambilalihan diversifikasi, seperti laporan merger, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi, laporan divestasi dan lainnya.
- Pengumuman investasi (investment annuncements), seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset dan, penutupan usaha lainnya..
- Pengumuman ketenagakerjaan (labour announcements), seperti negoisasi baru, kontrak baru, pemogokan dan lainnya.
- Pengumuman laporan keuangan perusahaan, seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal, earning per share (EPS) dan dividen per share (DPS), price earning ratio, net profit margin, return on assets (ROA), dan lain-lain.

2. Faktor eksternal (Lingkungan makro)
Diantaranya antara lain :
- Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
- Pengumuman hukum (legal announcements), seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
- Pengumuman industri sekuritas (securities announcements), seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan/penundaaan trading.
- Gejolak politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya pergerakan harga saham di bursa efek suatu negara.
- Berbagai isu baik dari dalam negeri dan luar negeri.

Sumber :

Minggu, 07 November 2010

Saingan

Punya saingan atau bahkan musuh? Ha, pertanyaan yang menohok ya? Tapi, hal tersebut bisa sangat lazim, dan memang terjadi dalam kenyataannya. Kita bisa lihat adanya persaingan mulai dari dunia hewan. Bayi hiu, misalnya. Didalam kandungan ibunya, bayi hiu yang paling besar melahap saudaranya agar semua asupan makanan bisa diambil untuk dirinya sendiri.
Tidak hanya itu, bahkan persaingan pun sering terjadi antara satu keluarga. Contohnya saja, sekarang ini banyak sekali kakak yang tega membunuh adiknya sendiri, karena kalah bersaing atau sebaliknya adik yang membunuh kakaknya karena rasa irinya yang tinggi. Jadi, persaingan bisa terjadi pada siapa saja, entah itu antara orang asing, sahabat, teman, atau bahkan keluarga kandung.
Tapi kenapa sampai terjadi persaingan, apa orang itu bosan hidup damai? Ingin punya saingan atau musuh agar hidupnya lebih berwarna? Tapi, sepertinya tidak masuk akal apabila jawabannya “ya”. Jadi, apa alasannya? Persaingan terjadi karena ketidakmampuan orang dalam memberikan perlakuan, perhatian, penghargaan, dan kasih yang sama kepada kita dan orang lain disekitar kita. Misalnya, seandainya dalam keluarga, kita anak tunggal, maka semua perhatian dan kasih sayang orang tua tercurah hanya untuk kita seorang. Tapi, lain ceritanya kalau kita punya saudara, otomatis orang tua kita harus membaginya kan? Porsi dari orang tua untuk kita jadi terbagi. Akhirnya ketika kita ingin mendapatkan “yang lebih” kita mulai bersaing dengan orang lain yang juga berada dalam lingkungan itu.
Sebenarnya, persaingan itu tidak selamanya buruk. Bersaing secara positif justru akan mendorong kita untuk melakukan hal yang lebih baik lagi, agar kita tidak cepat merasa puas, dan bermalas-malasan. Misalnya, kita ingin bisa jadi seperti saudara kita yang pandai sekali dan memiliki banyak prestasi, dan akhirnya kita mulai giat belajar, fokus kita adalah untuk dapat mengukir prestasi. Tapi yang salah adalah ketika kita mulai memfokuskan perhatian kita pada persaingan itu dan pada saingan kita itu. Energi, pikiran, waktu, uang kita, kita habiskan untuk mengalahkan dia. Kita tidak secara murni ingin mendapatkan prestasi, tapi sebaliknya yang kita inginkan adalah mengalahkan saingan itu. Kita mulai iri, tidak suka dengan saingan kita tersebut, kita mulai melakukan hal-hal yang buruk terhadap orang itu (berbuat curang, menyebar fitnah, atau mengasari secara fisik). Akibatnya, persaingan itu mulai berbuah kebencian dan permusuhan yang terus menerus dan makin menajam saja.
Kalau sudah berubah menjadi kebencian, kita harus tahu bahwa setiap kali kita mulai membenci, kita sedang berada di jalan yang membawa kita menuju kehancuran. Lantas, apa keuntungan yang diperoleh setelah berhasil mengalahkan saingan kita? Kepuasan kah? Mungkin, tapi itu hanya kepuasan semu yang pada akhirnya membuat kita dalam penyesalan.
Karena itu, sebelum kita merasa iri pada seseorang atau tidak suka, atau memusuhinya, maka sebaiknya kita merenungkan beberapa hal ini.
Pertama, kita jelas berbeda dari orang lain, kita unik, orang lain juga begitu, mereka unik. Teman kita bisa bermain alat musik dengan indahnya, dia mendapatkan banyak penghargaan dan semua orang memperhatikannya. Kita kurang sekali dalam bermain musik, tapi kita bisa berdebat secara logis dengan bagusnya, dan banyak orang yang menghargai kita karena itu.apakah kita masih harus iri? Poinnya adalah berkonsentrasilah pada apa yang kita miliki dan siapa kita. Setiap orang mempunyai minat yang berbeda, keahlian yang berbeda,. Jangan memiliki keinginan untuk selalu menyamai orang lain atau berusaha untuk mengalahkannya.
Kedua, sekalipun kita dan seseorang itu berada dalam ‘ladang’ yang sama, misalnya sesame penghobi olah raga, dan dia lebih baik daripada kita, itu pun bukan alasan bagi kita buat iri. Sebaliknya, jadikan dirinya sebagai contoh kita agar lebih baik lagi. Orang belajar dari orang lain, itulah kunci untuk maju. Jangan sampai seperti bayi hiu yang sebelumnya sudah diilustrasikan.
Yang harus kita ingat adalah membiarkan perasaan ingin bersaing di hati kita sama saja artinya dengan memperlakukan diri kita dengan tidak layak. Kita membiarkan diri kita merasa buruk, mengikis rasa percaya diri kita, dan merendahkan diri sendiri.sebenarnya hidup tidak berputar tentang saingan dan siapa yang terbaik aja secara prestasi atau fisik. Ada begitu banyak hal yang berharga yang tidak terlihat tapi sangat dihargai oleh orang, misalnya karakter yang baik. Dan yang lebih penting lagi, kalau Tuhan saja begitu menghargai apa yang ada pada kita, mengapa kita senditi tidak menghargai diri sendiri  dan malah menyusahkan diri sendiri dengan menyaingi orang lain???

Jumat, 05 November 2010

Hidup itu INDAH

Hidup itu INDAH...??
apa benar hidup itu indah??
indah buat siapa??
untuk orang terpandang?, untuk orang kaya?, atau untuk orang yang terkenal??
mungkin, memang buat orang-orang tertentu, hidup itu indah..
tapi,
untuk orang yang kurang mampu?
apa mereka bisa bilang bahwa hidup itu indah??
sepertinya, jarang sekali saya temui, orang dari kalangan menengah bawah mengatakan bahwa hidup itu indah..
sebaliknya, banyak yang bilang bahwa
"Hidup itu KEJAM"
Kejam,
karena mereka tidak bisa merasakan, yang seharusnya mereka rasa...
Kejam,
karena mereka tidak bisa mendapatkan, sesuatu yang bisa menyenangkan hati mereka..

Apakah masih pantas untuk kita mengatakan hidup itu Indah??!!
dimana letak keindahan hidup, apabila masih banyaknya orang yang tidak bisa makan..
dimana letak keindahan hidup, apabila masih banyak orang yang lontang-lantung dijalanan..
dimana letaknya keindahan hidup, apabila masih banyak orang yang susah mendapat pekerjaan...

keindahan sebuah hidup, adalah impian semua orang. hidup mewah, keluarga yang bahagia, dapat bergaul dan memiliki sahabat yang baik. Itu adalah dambaan semua orang..
tapi, apa kita mengerti makna dari hidup itu sendiri??
kita menjalani hari-hari dengan PD'nya, tanpa mengerti sama sekali makna dari kata hidup..

hidup itu indah, apabila kita bisa mencampurkan semuanya. apabila kita bisa mencampurkan antara kemewahan yang kita punya dengan kekurangan yang kita punya, mencampurkan tawa dengan tangisan, mencampurkan ketenangan dengan ketegangan..

contohnya saja,
"Arsik" adalah makanan tradisional Batak. terbuat dari bahan dasar ikan mas, arsik diolah dengan beragam bumbu lainnya, seperti kunyit, cabai, lengkuas, garam, ketumbar dan lain-lain yang akan membuat arsik itu menjadi enak. tapi apabila ikan mas itu dimasak tanpa bumbu-bumbu tersebut, maka ikan mas tersebut tidak bisa dibilang Arsik.
dan apabila ikan mas tersebut dimasak tanpa ada bumbu-bumbu tersebut, maka ikan mas tersebut akan menjadi hambar. sebaliknya apabila bumbu-bumbu tersebut dimasak tanpa ikan mas. pasti rasa bumbu itu tidak nikmat.

Dari contoh ini kita bisa tau, bahwa keindahan sebuah hidup tidak hanya didapat dari kemewahan, uang yang banyak, jabatan yang bagus, atau pun yang lainnya, yang menurut anda dapat menyenangkan diri anda. tapi keindahan sebuah hidup, akan kita rasakan apabila kita dapat mencampurkan hal yang baik dengan hal yang mengecewakan buat kita dan kita dapat mengolah itu semua dengan baik. maka diri sisi inilah anda akan menilai, bahwa hidup itu tidak seburuk yang anda banyangkan...







Kamis, 04 November 2010

Anggaran Keuangan Pribadi


Untuk kehidupan kita sekarang ini mungkin sulit untuk kita dapat mengatur keuangan yang kita miliki agar setiap kebutuhan yang kita butuhkan dapat terpenuhi dengan baik. Khususnya untuk dikalangan remaja yang pada umumnya sulit untuk mengatur atau membagi apa saja keperluan yang harus dan wajib untuk di penuhi. Karena pada umumnya kaum remaja selalu mempunyai keinginan yang tinggi dan mengharapkan untuk dapat memiliki barang-barang komplementer yang terkadang menjadi kebutuhan pokok atau kebutuhan primer untuk kaum remaja itu sendiri. Contohnya saja, kaum remaja saat ini, khususnya remaja putri, sering sekali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak menjadi kebutuhan yang mendesak bagi mereka, seperti tas, baju, sepatu, dll. Mereka membeli barang-barang tersebut, hanya ingin mengikuti mode terbaru. Tanpa mereka sadari uangnya habis begitu saja untuk membeli barang – barang yang sebenarnya tidak terlalu pokok untuk mereka beli dan melupakan kebutuhan pokok yang harus mereka penuhi.
Oleh sebab itu, untuk mengendalikan sumber daya pribadi dapat menjadi tantangan khusus untuk kita. Dan terkadang kredit atau berutang menjadi pilihan akhir kita untuk dapat memenuhi setiap kebutuhan kita. Memang kelihatanya kredit atau berhutang merupakan  solusi yang paling mudah untuk mengatasi masalah keuangan dengan cepat. kita bisa menggunakan utang sebagai aset, namun jika tidak berhati-hati dapat mengakibatkan akibat yang menyakitkan.
Bagi beberapa orang lainnya, mereka selalu berupaya mencari pendapatan yang lebih besar untuk mengatasi masalah keuangan. Para pakar keuangan mengatakan bahwa untuk mengatasi problem keuangan berkaitan dengan kesadaran akan dari mana sumber uang dan pengeluarannya serta kesediaan untuk membuat keputusan yang terinformasi. Karena itu, solusi untuk mengatasi masalah keuangan adalah membuat anggaran.
Membuat anggaran tidaklah sulit dipelajari. Salah satunya adalah membuat daftar pendapatan dan daftar pengeluaran. Kemudian menjaga agar pengeluaran tidak melebihi penghasilan, seperti kata pepatah “besar pasak daripada tiang”. Dengan membuat anggaran akan membuat hidup Kita lebih menyenangkan dan mendatangkan kepuasan. Apa saja yang bisa kita masukkan dalam anggaran?

·         Pendapatan

Yang pertama perlu kita buat adalah daftar pendapatan. Umumnya yang akan masuk ke daftar ini adalah gaji (bagi yang sudah bekerja) atau uang saku (bagi seorang pelajar), bunga dari rekening tabungan, bunga deposito, dan seterusnya. Catatlah hanya pendapatan rutin yang pasti kita dapatkan setiap bulannya.
Hindari memasukkan pendapatan tidak pasti atau tidak rutin dalam anggaran Kita. Beberapa pendapatan tidak pasti. Para konsultan finansial memperingatkan bahwa membuat perencanaan berdasarkan sumber pendapatan yang tidak pasti dapat membuat kita terlilit utang. Namun, jika kita sewaktu-waktu mendapat pendapatan tidak pasti, maka kita dapat memilih menggunakan uang tersebut misalnya untuk mentraktir diri sendiri dan keluarga kita, wisata, atau memberi sumbangan.

·         Pengeluaran

Menyusun daftar pengeluaran tidak semudah membuat daftar pendapatan. Bisa jadi kita berupaya mencatat setiap pengeluaran untuk melihat pemborosan keuangan yang terjadi. Namun, sebaiknya kita bisa membuat daftar pengeluaran bulanan jika kita mengetahui kebiasaan belanja kita. Beberapa hal penting yang harus ada di daftar pengeluaran seperti kebutuhan pokok. Ini mencakup makanan, rumah, dan pakaian.
Jangan lupa memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pengeluaran per tiga bulanan, per tengahan tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain. Namun, untuk memasukkannya ke dalam daftar bulanan, kita perlu membagi jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang cocok.
Lalu untuk setiap pengeluaran, kita buat pembobotan atau skala prioritas. Jika kita mendapati jumlah pengeluaran kita lebih besar atau sama dengan pendapatan, maka kita dapat menyingkirkan atau menunda beberapa pengeluaran yang telah kita daftarkan. Akan sangat membantu jika kita membagi setiap pengeluaran dengan pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yang diragukan, atau hanya berupa kemewahan yang ingin dimiliki. Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan kita berkurang karena perubahan situasi. kita dengan cepat dapat menyingkirkan beberapa kebutuhan yang masih meragukan atau berupa kemewahan saja.

·         Tabungan

Namun, salah satu yang paling penting dalam daftar pengeluaran yaitu tabungan. Meskipun banyak orang mungkin tidak menganggap menabung sebagai pengeluaran, adalah bijaksana bila kita menganggarkan sebagian penghasilan bulanan kita untuk keadaan darurat atau tujuan khusus. Setidaknya, Kita harus menyisihkan 5 persen dari penghasilan kita yang telah dipotong pajak untuk menabung. Jika tidak, kita harus membuat langkah-langkah yang keras. Singkirkan pemanfaatan kredit, atur kembali gaya hidup kita, dan pertimbangkan kebutuhan pokok kita. Upayakan memasukkan tabungan dalam anggaran bulanan kita.
Keberhasilan kita dalam menjalankan anggaran kita sebagian besar bergantung kepada seberapa realistis anggaran tersebut. Gagasannya adalah agar daftar tersebut mencerminkan kepribadian dan pilihan kita namun tetap realistis. Jika kita membuat anggaran terlalu kecil sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam waktu satu bulan, maka dipastikan semua yang telah kita susun tidak akan berjalan. Oleh sebab itu, baiknya kita dapat mengatur keuangan kita sejak dini. Agar kita dapat menjadi manager untuk diri kita sendiri, dan kita dapat mengelola keuangan kita dengan baik.

Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen


Dalam sebuah perusahaan atau dalam kita berbisnis, ada empat bagian dari perusahaan tersebut yang tidak bisa kita tinggalkan begitu saja. Karena keempat bagian ini adalah tulang punggung dalam suatu perusahaan. Empat bagian tersebut adalah :
  1. Departemen Pemasaran
  2. Departemen Produksi
  3. Departemen Keuangan
  4. Departemen SDM
Empat bagian tersebut memiliki peranan penting dalam kita berbisnis. Tidak hanya mereka menjadi tulang punggung perusahaan, tetapi empat bagian ini adalah otak dalam suatu perusahaan agar mereka mendapatkan profit (laba) yang sebesar-besarnya.
            Oleh sebab itu, pemasaran sangat berperan penting untuk kemajuan sebuah bisnis. Tak pernah dipungkiri bahwa pemasaran masih memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Pengertian Pemasaran menurut Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pengertian tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang/jasa kepada pembeli secara individual maupun kelompok pembeli. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan, maupun konsekuensi sosial perusahaan.
Dengan adanya pemasaran dapat membantu memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen  sesuai dengan sasaran pasar. Karena produk barang atau jasa akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, jika kita dapat menyediakan apa yang konsumen inginkan.
Oleh sebab itu, Manajer pemasaran bertanggung jawab atas berbagai aktivitas yang dilakukan bersama-sama dalam proses pemasaran. Proses pemasaran ini meliputi:
  • Memahami misi organisasi dan peran pemasaran dalam memenuhi misi tersebut.
  • Menyusun sasaran pemasaran.
  • Mengumpulkan, menganalisis dan mengartikan informasi tentang situasi organisasi, termasuk kekuatan dan kelemahannya serta berbagai peluang dan aman dalam suatu lingkungan.
  • Pengembangan suatu strategi pemasaran melalui keputusan secara benar tentang kebutuhan mana dan kebutuhan siapa yang akan dipenuhi oleh organisasi dan mengembangkan aktivitas pemasaran yang sesuai untuk memuaskan keinginan dari target pasar yang dituju.
  • Mengimplementasikan strategi pemasaran.
  • Mendesain pengukuran kinerja.
  • Secara periodik melakukan evaluasi upaya pemasaran dan membuat perubahan jika diperlukan.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi cara dan keberhasilan perusahaan terhadap pemasarannya, yaitu:
1. Lingkungan Eksternal Sistem Pemasaran. Lingkungan ini tidak dapat dikendalikan perusahaan, misalnya kebebasan masyarakat dalam menerima atau menolak produk perusahaan, politik dan peraturan pemerintah, keadaan perekonomian, kependudukan serta munculnya pesaing
2. Variabel Internal Sistem Pemasaran. Variabel ini dapat dikendalikan oleh perusahaan, terdiri atas dua kelompok, yaitu sumber bukan pemasaran (kemampuan produksi, keuangan, dan personal) dan komponen-komponen bauran pemasaran yang meliputi: produk, harga, promosi, dan distribusi.
Selain itu juga, kita harus dapat mempelajari tentang perilaku konsumen. perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Perilaku konsumen mempelajari di mana, dalam kondisi macam apa, dan bagaimana kebiasaan seseorang membeli produk tertentu dengan merk tertentu. Kesemuanya ini sangat membantu manajer pemasaran di dalam menyusun kebijaksanaan pemasaran perusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.
Peran yang dilakukan tersebut adalah: (1) Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu; (2) Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak; (3) Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya; (4) Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya; (5) User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.
Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap suatu produk. Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar program pemasarannya dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis. Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan. Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut: (1) Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain; (2) Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung; (3) Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.
Dari uraian diatas, kita dapat memahami bahwa dalam kita berbisnis aspek pemasaran sangat berperan penting untuk kemajuan bisnis yang kita jalani. Selain itu juga, kita sebagai pembisnis harus memahami tentang perilaku-perilaku konsumen agar produk atau jasa yang kita tawarkan, dapat diterima oleh para konsumen. Sehingga apabila kita sudah memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen, itu akan mempermudah kita untuk memperoleh profit yang kita inginkan.